- Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
- Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.
Selasa, 11 November 2014
APA ITU LISTRIK?
SIFAT-SIFAT LISTRIK
SIFAT-SIFAT LISTRIK
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda
yang dapat diukur. Dalam kasus ini, frasa "jumlah listrik" digunakan
juga dengan frasa "muatan listrik" dan juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis
muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis
saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain.
Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik didiskusikan dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.
Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".
Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam).Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan,
maka akan dilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang
timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan kompor
listrik.
PEMBANGKIT LISTRIK
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN, PLTA,PLTS, PLTSa, dan lain-lain.
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang sangat bemanfaat dalam suatu pembangkit listrik.
Berkawan Dengan LISTRIK
Aliran listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan listrik arus searah
jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel
negatif), listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena
strum). Demikian pula jika kita hanya memegang saluran negatif.
Dengan listrik arus bolak-balik,
Listrik bisa juga mengalir ke bumi (atau lantai rumah). Hal ini
disebabkan oleh sistem perlistrikan yang menggunakan bumi sebagai acuan
tegangan netral (ground). Acuan ini, yang biasanya di pasang di dua
tempat (satu di ground di tiang listrik dan satu lagi di ground di
rumah). Karena itu jika kita memegang sumber listrik dan kaki kita
menginjak bumi atau tangan kita menyentuh dinding, perbedaan tegangan
antara kabel listrik di tangan dengan tegangan di kaki (ground), membuat
listrik mengalir dari tangan ke kaki sehingga kita akan mengalami
kejutan listrik ("terkena strum").
Daya listrik dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau batere.
Listrik yang kecil, misalnya yang tersimpan dalam batere, tidak akan
memberi efek setrum pada tubuh. Pada aki mobil yang besar, biasanya ada
sedikit efek setrum, meskipun tidak terlalu besar dan berbahaya. Listrik
mengalir dari kutub positif batere/aki ke kutub negatif.
Sistem listrik yang masuk ke rumah kita, jika menggunakan sistem listrik 1 fase, biasanya terdiri atas 3 kabel:
Pertama adalah kabel fase (berwarna merah/hitam/kuning) yang merupakan sumber listrik bolak-balik (fase positif dan fase negatif berbolak-balik terus menerus). Kabel ini adalah kabel yang membawa tegangan dari pembangkit tenaga listrik (PLN misalnya); kabel ini biasanya dinamakan kabel panas (hot), dapat dibandingkan seperti kutub positif pada sistem listrik arus searah (walaupun secara fisika adalah tidak tepat).
Kedua adalah kabel netral (berwarna biru). Kabel ini pada dasarnya adalah kabel acuan tegangan nol, yang disambungkan ke tanah di pembangkit tenaga listrik, pada titik-titik tertentu (pada tiang listrik) jaringan listrik dipasang kabel netral ini untuk disambungkan ke ground terutama pada trafo penurun tegangan dari saluran tegangan tinggi tiga jalur menjadi tiga jalur fase ditambah jalur ground (empat jalur) yang akan disalurkan kerumah-rumah atau kelainnya.
Untuk mengatasi kebocoran (induksi) listrik dari peralatan tiap rumah
dipasang kabel tanah atau ground (berwarna hijau-kuning) dihubungkan
dengan logam (elektroda) yang ditancapkan ke tanah untuk disatukan
dengan saluran kabel netral dari jala listrik dipasang pada jarak
terdekat dengan alat meteran listrik atau dekat dengan sikring.
Dalam kejadian-kejadian badai listrik luar angkasa
(space electrical storm) yang besar, ada kemungkinan arus akan mengalir
dari acuan tanah yang satu ke acuan tanah lain yang jauh letaknya.
Fenomena alami ini bisa memicu kejadian mati lampu berskala besar.
Ketiga adalah kabel tanah atau Ground (berwarna hijau-kuning). Kabel ini adalah acuan nol di lokasi pemakai, yang disambungkan ke tanah (ground) di rumah pemakai, kabel ini benar-benar berasal dari logam yang ditanam di tanah di rumah kita, kabel ini merupakan kabel pengamanan yang disambungkan ke badan (chassis) alat2 listrik di rumah untuk memastikan bahwa pemakai alat tersebut tidak akan mengalami kejutan listrik.
Kabel ketiga ini jarang dipasang di rumah-rumah penduduk,
pastikan teknisi (instalatir) listrik anda memasang kabel tanah (ground)
pada sistem listrik di rumah. Pemasang ini penting, karena merupakan
syarat mutlak bagi keselamatan anda dari bahaya kejutan listrik yang
bisa berakibat fatal dan juga beberapa alat-alat listrik yang sensitif
tidak akan bekerja dengan baik jika ada induksi listrik yang muncul di
chassisnya (misalnya karena efek arus Eddy).
Senin, 10 November 2014
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.
Di banyak bagian Kanada (provinsi British Columbia, Manitoba, Ontario, Quebec, dan Newfoundland and Labrador) hidroelektrisitas digunakan secara luas. Pusat tenaga yang dijalani oleh provinsi-provinsi ini disebut BC Hydro, Manitoba Hydro, Hydro One (dulunya "Ontario Hydro"), Hydro-Québec, dan Newfoundland and Labrador Hydro. Hydro-Québec merupakan perusahaan penghasil listrik hydro terbesar dunia, dengan total listrik terpasang sebesar 31.512 MW (2005).
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin
yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air. Namun, secara luas,
pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak. Hidroelektrisitas adalah sumber energi terbarukan.
Di banyak bagian Kanada (provinsi British Columbia, Manitoba, Ontario, Quebec, dan Newfoundland and Labrador) hidroelektrisitas digunakan secara luas. Pusat tenaga yang dijalani oleh provinsi-provinsi ini disebut BC Hydro, Manitoba Hydro, Hydro One (dulunya "Ontario Hydro"), Hydro-Québec, dan Newfoundland and Labrador Hydro. Hydro-Québec merupakan perusahaan penghasil listrik hydro terbesar dunia, dengan total listrik terpasang sebesar 31.512 MW (2005).
Minggu, 09 November 2014
CARA KERJA PLTA
CARA KERJA LISTRIK TENAGA AIR :
Prinsip kerja dari listrik tenaga air ini
adalah mengubah energi yang terdapat pada air yang mengalir menjadi
energi mekanik dimana kemudian energi mekanik tersebut diubah menjadi
energi listrik
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah berupa turbin dan generator
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar. Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar. Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan tenaga listrik. Nah tenaga listrik inilah yang kemudian oleh PLN dialirkan ke rumah - rumah pelanggan.
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar. Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar. Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan tenaga listrik. Nah tenaga listrik inilah yang kemudian oleh PLN dialirkan ke rumah - rumah pelanggan.
Manfaat PLTA
Manfaat Operasionalisasi PLTA
|
Sabtu, 01 November 2014
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) itu apa sih?
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik.Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke turbinyang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit listrik tenaga uapmenggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar serta MFOuntuk start up awal.
—PLTU batubara, bahan bakar yang digunakan adalah batubara uap yang terdiri dari kelas sub bituminus dan bituminus. Lignit juga mulai mendapat tempat sebagai bahan bakar pada PLTU belakangan ini, seiring dengan perkembangan teknologi pembangkitan yang mampu mengakomodasi batubara berkualitas rendah.
skema PLTU bahan bakar batubara
Pembakaran
Lapisan Tetap—Metode lapisan tetap menggunakan stoker boiler untuk proses pembakarannya. Sebagai
bahan bakarnya adalah
batubara dengan kadar abu yang tidak terlalu rendah dan berukuran
maksimum
sekitar 30mm. Selain itu, karena adanya pembatasan sebaran ukuran butiran
batubara
yang digunakan, maka perlu dilakukan pengurangan jumlah fine coal yang ikut
tercampur ke dalam batubara tersebut. Alasan tidak digunakannya batubara dengan
kadar
abu yang terlalu rendah adalah karena pada metode pembakaran ini,
batubara dibakar di
atas lapisan abu tebal yang terbentuk di atas kisi api
(traveling fire grate) pada stoker boiler.
Gambar
Stoker Boiler
Pembakaran
Batubara Serbuk (Pulverized Coal Combustion/PCC)
—Pada PCC, batubara diremuk dulu
dengan menggunakan coal pulverizer (coal mill) sampai berukuran 200 mesh
(diameter 74μm), kemudian bersama – sama dengan udara pembakaran disemprotkan
ke boiler untuk dibakar. Pembakaran metode ini sensitif terhadap kualitas
batubara yang digunakan, terutama sifat ketergerusan (grindability), sifat
slagging, sifat fauling, dan kadar air (moisture content). Batubara yang
disukai untuk boiler PCC adalah yang memiliki sifat ketergerusan dengan HGI
(Hardgrove Grindability Index) di atas 40 dan kadar air kurang dari 30%, serta
rasio bahan bakar (fuel ratio) kurang dari 2. Pembakaran dengan metode PCC ini
akan menghasilkan abu yang terdiri diri dari clinker ash sebanyak 15% dan
sisanya berupa fly ash.
—Gambar
PCC Boiler
Pembakaran
Lapisan Mengambang (Fluidized Bed Combustion/FBC)
Pada pembakaran dengan metode FBC,
batubara diremuk terlebih dulu dengan menggunakan crusher sampai berukuran
maksimum 25mm. Tidak seperti pembakaran menggunakan stoker yang menempatkan
batubara di atas kisi api selama pembakaran atau metode PCC yang menyemprotkan
campuran batubara dan udara pada saat pembakaran, butiran batubara dijaga agar
dalam posisi mengambang, dengan cara melewatkan angin berkecepatan tertentu
dari bagian bawah boiler.
Gambar
Tipikal boiler FBC
PFBC
Pada PFBC, selain dihasilkan panas
yang digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk memutar turbin uap,
dihasilkan pula gas hasil pembakaran yang memiliki tekanan tinggi yang dapat
memutar turbin gas, sehingga PLTU yang menggunakan PFBC memiliki efisiensi
pembangkitan yang lebih baik dibandingkan dengan AFBC karena mekanisme
kombinasi (combined cycle) ini. Nilai efisiensi bruto pembangkitan (gross
efficiency) dapat mencapai 43%.
Gambar
Prinsip kerja
PFBC
Peningkatan efisiensi panas
—Untuk lebih meningkatkan efisiensi
panas, unit gasifikasi sebagian (partial gasifier) yang menggunakan teknologi
gasifikasi lapisan mengambang (fluidized bed gasification) kemudian ditambahkan
pada unit PFBC. Dengan kombinasi teknologi gasifikasi ini maka upaya
peningkatan suhu gas pada pintu masuk (inlet) turbin gas memungkinkan untuk
dilakukan.
Pada proses gasifikasi di partial
gasifier tersebut, konversi karbon yang dicapai adalah sekitar 85%. Nilai ini
dapat ditingkatkan menjadi 100% melalui kombinasi dengan pengoksidasi
(oxidizer). Pengembangan lebih lanjut dari PFBC ini dinamakan dengan Advanced
PFBC (A-PFBC), yang prinsip kerjanya ditampilkan pada gambar 10 di bawah ini.
Efisiensi netto pembangkitan (net efficiency) yang dihasilkan pada A-PFBC ini
sangat tinggi, dapat mencapai 46%.
Gambar
Prinsip kerja A-PFBC
ICFBC
Ruang pembakaran
utama (primary combustion chamber) dan ruang pengambilan panas (heat recovery
chamber) dipisahkan oleh dinding penghalang yang terpasang miring. Kemudian,
karena pipa pemanas (heat exchange tube) tidak terpasang langsung pada ruang
pembakaran utama, maka tidak ada kekhawatiran terhadap keausan pipa sehingga
pasir silika digunakan sebagai pengganti batu kapur untuk media FBC. Batu kapur
masih tetap digunakan sebagai bahan pereduksi SOx, hanya jumlahnya ditekan
sesuai dengan keperluan saja.
Gambar ICFBC
IGCC
pada sistem ini terdapat alat
gasifikasi (gasifier) yang digunakan untuk menghasilkan gas, umumnya bertipe
entrained flow. Yang tersedia di pasaran saat ini untuk tipe tersebut misalnya
Chevron Texaco (lisensinya sekarang dimiliki GE Energy), E-Gas (lisensinya dulu
dimiliki Dow, kemudian Destec, dan terakhir Conoco Phillips ), dan Shell.
Prinsip kerja ketiga alat tersebut adalah sama, yaitu batubara dan oksigen
berkadar tinggi dimasukkan kedalamnya kemudian dilakukan reaksi berupa oksidasi
sebagian (partial oxidation) untuk menghasilkan gas sintetis (syngas), yang 85%
lebih komposisinya terdiri dari H2 dan CO. Karena reaksi berlangsung
pada suhu tinggi, abu pada batubara akan melebur dan membentuk slag dalam
kondisi meleleh (glassy slag). Adapun panas yang ditimbulkan oleh proses
gasifikasi dapat digunakan untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi, yang
selanjutnya dialirkan ke turbin uap.
Gambar
Tipikal IGCC
Pembangkitan
Kombinasi Dengan Gasifikasi Batubara
Peningkatan efisiensi pembangkitan
dengan mekanisme kombinasi melalui pemanfaatan gas sintetis hasil proses
gasifikasi seperti pada A-PFBC, selanjutnya mengarahkan teknologi pembangkitan
untuk lebih mengintensifkan penggunaan teknologi gasifikasi batubara ke dalam
sistem pembangkitan. Upaya ini akhirnya menghasilkan sistem pembangkitan yang
disebut dengan Integrated Coal Gasification Combined Cycle (IGCC).
Langganan:
Postingan (Atom)